Apa, Ya, Bedanya “Home” dengan “House”?




Setelah COVID-19 merebak di tanah air, semakin sering kita mendengar kata “Home” dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang tinggal di kampung juga familiar dengan salah satu kosakata Bahasa Inggris tersebut. Melalui radio, TV, maupun berbagai media sosial, digencarkan slogan dan hastag atau tagar #dirumahaja atau #stayathome sebagai himbauan kepada masyarakat guna mencegah penularan COVID-19 ini. Wait. Kali ini pembahasan kita bukan tentang COVID-19, kok, melainkan tentang kata “HOME”. Apa sih, arti kata “HOME”? Rumah, kan? Betul? Yups, tentu betul. Selain “HOME” English juga memiliki kata “HOUSE” yang literally sama-sama berarti “RUMAH”. Baik home maupun house merupakan kata benda yang mengacu pada tempat tinggal. Lalu, apa ya, bedanya “HOME” dengan “HOUSE”?

House adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal. Biasanya bangunan tersebut dibangun untuk satu keluarga tertentu. Penekanan makna house lebih kepada bangunan secara fisik.

Sedangkan makna home secara general adalah “sesuatu” yang digunakan sebagai tempat tinggal yang bisa berupa rumah (house), apartemen, kos-kosan, kapal pesiar, dan lain-lain. Contoh penggunaannya, misalnya, “My home is a small apartment in Jakarta”.

Home juga dapat mengacu pada tempat asal seseorang atau sesuatu. Misalnya, Chicago is the home of deep-dish pizza. Atau Jogjakarta is the home of the most delicious gudeg.

Bahkan, home juga dapat mengacu pada kepemilikan emosional. Contohnya, “Being around my family feels like home”. Atau, ketika kita tinggal di suatu tempat yang membuat kita memiliki koneksi emosional yang mendalam, kita juga bisa mengatakan “Bandar Lampung will always be my home” atau “My school is my second home”.

Home dapat digunakan sebagai adverb (kata keterangan) dalam bahasa Inggris. Biasanya home sebagai adverb dipasangkan dengan verb of motion seperti go home, walk home, run home, drive home, fly home, dll. Namun, terkadang kata home juga ditemukan tidak berpasangan dengan verb of motion seperti stay home, call home, dan be home.


Ketika home digunakan sebagai adverb, maka hampir tidak ada penggunaan kata lain diantara kata home dengan verb. Contohnya, “I am flying home from Gorontalo Friday” atau “They stayed home last night.” Ups, lalu, kenapa kita pakai kata “at” diantara “stay” dan “home” di tagar-tagar yang banyak beredar selama musim COVID, ya? 😅Nah, menurut penjelasan dalam dictionary.cambridge.org, kita bisa kok menggunakan preposisi, artikel, atau determiner lainnya sebelum kata home jika home yang dimaksud merujuk pada makna home secara general.


Well, kata home lebih fleksibel daripada house. Kita bisa mengatakan, stay home atau stay in the house. Kita juga bisa mengatakan go home atau come home, tapi tidak bisa mengatakan go house atau come house.




0 komentar: