Berkenalan dengan kata “LOOK” yang Nggak Jomblo



Sudah tahu, kan, arti dari kata look adalah melihat, terlihat, penampilan, dll. Tapi secara umum yang banyak orang tahu arti look adalah melihat. Eh, tapi, ternyata tidak semua kata yang mengandung “look” berarti melihat, loh. Masih ada makna yang lain juga. Loh, kok bisa, ya? Iya, bisa.

Sering, kan, ketemu kata look yang nggak jomblo alias berpasangan dengan kata lainnya dan hanya memiliki satu makna?  Contohnya, look for, look after, look up, look into, look ahead, look forward to, look through, dll. Yuk, kita langsung lihat-lihat saja artinya. Biar kita semakin familiar dengan makna kata para look yang nggak jomblo itu.

Look for       : Mencari (Melihat untuk mencari suatu hal.) Contoh, She looks for her pen. (Dia mencari pena miliknya.)

Look up       : Melihat untuk menemukan atau mencari informasi tertentu. Contoh, (1) If you don’t know the meaning of this word, you may look up your  dictionary. (Jika kamu tidak tahu arti kata ini, kamu boleh melihat kamusmu). (2) I looked up some information in Google before buying this cellphone. (Aku melihat beberapa informasi di Google sebelum membeli HP ini)

Look into     : Melihat dengan seksama atau melihat sesuatu yang ada di bagian dalam. Contoh, I cannot find my key, can you look into my bag, please?

Look after    : Merawat, menjaga, memelihara, mengurus

Look ahead  : Melihat ke depan apa yang akan terjadi dan merencanakannya

Look at        : Melihat dengan seksama, memperhatikan

Look forward to   : Berharap, menantikan (formal)

Look through         : Membaca dengan kilat


Well, demikian terjemahan para look yang sering kita temui berpasangan dengan kata lain alias tidak jomblo. Semoga bermanfaat.


0 komentar:

Tiga Kerja Mata dalam Bahasa Inggris




Dalam Bahasa Inggris, setidaknya ada tiga kerja mata yang sering kita temui terkait dengan fungsi “melihat”. Ketiganya adalah see, look, dan watch. Namun, ternyata penggunaannya tidak sama, loh.

See
See biasa diartikan “melihat”  secara spontan tanpa adanya sebuah usaha. See berarti melihat tanpa disengaja (simpelnya, objek hadir ke depan mata tanpa diminta). Contohnya:

I see a mouse in your kitchen. (Aku melihat tikus di dapurmu)

We see a woman behind you. (Kami melihat seorang perempuan di belakangmu)

Dalam dua contoh di atas, kata see selalu diikuti dengan objek yaitu a mouse (seekor tikus) dan a woman (seorang wanita). Namun, see juga dapat digunakan tanpa diikuti dengan objek. Misalnya It will rain today, just wait and see (Hari ini akan hujan. Tunggu dan lihat saja).

Tapi, hati-hati, ya. Kadang see juga tidak berarti melihat. Contohnya dalam dialog berikut ini.

Una    : Mom, why don’t you buy me ice cream?
Mom  : Dear Una, you got influenza. It’s not good for you for having any ice cream now.
Una    : Well, I see.

(Una   : Mama, kenapa mama tidak membelikanku es krim
(Mama : Una Sayang, kamu masih flu. Tidak baik buatmu makan es krim sekarang.)
(Una   : Baiklah, aku mengerti.)

Kata see dalam dialog tersebut tidak berarti melihat, tapi mengerti.


Look 
Look berarti “melihat” dengan sengaja mengarahkan mata pada sebuah arah atau objek tertentu dalam waktu yang relatif singkat, seksama, namun biasanya tidak melibatkan pemikiran serius. Fokus mata dalam look hanya satau objek saja. Contohnya:

Look! This is the flower that you want to buy. (Lihat! Ini bunga yang ingin kamu beli.)

Look at me, Sarah. (Lihat aku, Sarah.)


Watch 
Watch dapat diartikan dengan kegiatan “melihat” sebuah objek secara sengaja dalam waktu tertentu (yang cukup lama) dengan tujuan untuk memperhatikan dan memahami apa yang tengah terjadi. Fokus mata dalam konteks watch lebih dari satu objek atau satu objek khusus beserta segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Dengan kata lain, watch juga diartikan dengan “menonton” atau “mengawasi”. Biasanya objek dari watch adalah acara televisi, video, game, dll. Contohnya :

I watch the movies with my family. (Aku menonton film-film itu bersama keluargaku.

My friends always watch my bag in the cafe when I need to go to toilet. (Teman-temanku selalu mengawasi tasku di kafe saat aku pergi ke toilet.)

Mr. Dave will watch over the employees during I ask permission. (Mr. Dave akan mengawasi para karyawan selama aku izin).

0 komentar:

Apa, Ya, Bedanya “Home” dengan “House”?




Setelah COVID-19 merebak di tanah air, semakin sering kita mendengar kata “Home” dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang tinggal di kampung juga familiar dengan salah satu kosakata Bahasa Inggris tersebut. Melalui radio, TV, maupun berbagai media sosial, digencarkan slogan dan hastag atau tagar #dirumahaja atau #stayathome sebagai himbauan kepada masyarakat guna mencegah penularan COVID-19 ini. Wait. Kali ini pembahasan kita bukan tentang COVID-19, kok, melainkan tentang kata “HOME”. Apa sih, arti kata “HOME”? Rumah, kan? Betul? Yups, tentu betul. Selain “HOME” English juga memiliki kata “HOUSE” yang literally sama-sama berarti “RUMAH”. Baik home maupun house merupakan kata benda yang mengacu pada tempat tinggal. Lalu, apa ya, bedanya “HOME” dengan “HOUSE”?

House adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal. Biasanya bangunan tersebut dibangun untuk satu keluarga tertentu. Penekanan makna house lebih kepada bangunan secara fisik.

Sedangkan makna home secara general adalah “sesuatu” yang digunakan sebagai tempat tinggal yang bisa berupa rumah (house), apartemen, kos-kosan, kapal pesiar, dan lain-lain. Contoh penggunaannya, misalnya, “My home is a small apartment in Jakarta”.

Home juga dapat mengacu pada tempat asal seseorang atau sesuatu. Misalnya, Chicago is the home of deep-dish pizza. Atau Jogjakarta is the home of the most delicious gudeg.

Bahkan, home juga dapat mengacu pada kepemilikan emosional. Contohnya, “Being around my family feels like home”. Atau, ketika kita tinggal di suatu tempat yang membuat kita memiliki koneksi emosional yang mendalam, kita juga bisa mengatakan “Bandar Lampung will always be my home” atau “My school is my second home”.

Home dapat digunakan sebagai adverb (kata keterangan) dalam bahasa Inggris. Biasanya home sebagai adverb dipasangkan dengan verb of motion seperti go home, walk home, run home, drive home, fly home, dll. Namun, terkadang kata home juga ditemukan tidak berpasangan dengan verb of motion seperti stay home, call home, dan be home.


Ketika home digunakan sebagai adverb, maka hampir tidak ada penggunaan kata lain diantara kata home dengan verb. Contohnya, “I am flying home from Gorontalo Friday” atau “They stayed home last night.” Ups, lalu, kenapa kita pakai kata “at” diantara “stay” dan “home” di tagar-tagar yang banyak beredar selama musim COVID, ya? 😅Nah, menurut penjelasan dalam dictionary.cambridge.org, kita bisa kok menggunakan preposisi, artikel, atau determiner lainnya sebelum kata home jika home yang dimaksud merujuk pada makna home secara general.


Well, kata home lebih fleksibel daripada house. Kita bisa mengatakan, stay home atau stay in the house. Kita juga bisa mengatakan go home atau come home, tapi tidak bisa mengatakan go house atau come house.




0 komentar: