Only Vs Just




Pada dasarnya, just dan only memiliki makna yang sama jika digunakan sebagai adverb (kata keterangan). Contohnya :

There is just enough time to listen to one more song.

There is only enough time to listen to one more song.

Makna dari kalimat-kalimat di atas sama, yaitu "Masih ada cukup waktu untuk mendengarkan satu lagu lagi.


She was just a baby when she came to Jakarta.
She was only a baby when she came to Jakarta.

Kedua kalimat tersebut artinya sama, dia masih bayi ketika dia datang ke Jakarta.


I have just one brother.
I have only one brother.

Kedua kalimat di atas juga artinya sama "Saya hanya memiliki satu kakak laki-laki".


Namun, terkadang kata just dan only tidak dapat saling menggantikan. Kalimatnya justru menjadi tidak bermakna atau salah kaprah saat only digunakan untuk menggantikan just.


Kata just dapat berarti merely (hanya, sekedar, semata-mata) seperti dalam contoh kalimat-kalimat di atas, berely (sedikit, agak), atau exactly (tepat, persis). Selain itu, just juga digunakan untuk menyatakan satu waktu tertentu di masa lalu, kebenaran atau fakta sederhana (simple truth), hampir, pemerhalus kalimat perintah, menunggu beberapa waktu, dan sebagai penekanan apa yang kita sampaikan.
Berikut beberapa contohnya:

1. Recently:
I just made a cup of tea.
Saya baru saja membuat secangkir teh.


2. Barely:
She lives just north of the city center.
Dia tinggal agak ke utara dari kota.


3. Simple truth:
He just does not have enough talent to sing in the opera.
Dia memang tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk bernyanyi di opera.


4. Hampir
She waters her flowers just about everyday.
Dia menyiram bunga-bunganya hampir setiap hari.

I’m just about finished.
Saya hampir selesai.


5. Pemerhalus perintah
Could you just open the door?
Bisakah kau menutup pintunya?

Can I just use your phone for a minute?
Bisakah saya menggunakan teleponmu beberapa menit?


6. Permintaan menunggu beberapa waktu
Just a second .
Beberapa detik.

Just a minute.
Beberapa menit.


7. Sebagai penekanan apa yang kita sampaikan. Dalam konteks Bahasa Indonesia biasanya untuk mengucapkan partiker "lah"

Just be quiet, will you?
Diamlah! bisa?

Just shut the door quickly.
Tutuplah pintunya dengan cepat.


Hati-hati, letak kata just (apakah sebelum atau sesudah kata kerja) juga perlu diperhatikan.
Contohnya:
a. I just ate two apples
b. I ate just two apples

Pada kalimat (a) just mengandung makna “baru saja” sedangkan pada kalimat ke (b) just memiliki makna “hanya”.


Only tidak memiliki makna sebanyak just dalam penggunaannya. Namun, only dapat berfungsi sebagai adverb, adjective, dan conjunction. Maknanya tidak jauh-jauh dari "hanya, cuma, sekedar, dan semata-mata".


Kata keterangan (adverb) only berasal dari kata one yang berarti sendiri atau tanpa yang lain (hanya, semata-mata). Contohnya:
The gym is only for women.
Gimnya hanya untuk perempuan.

We will go home only if it starts to rain.
Kita hanya akan pulang jika mulai hujan.


I love only you.
Aku hanya mencintaimu.


0 komentar: